Pulau Lombok tidak hanya
menawarkan keindahan alamnya, di pulau ini juga terdapat banyak peninggalan
sejarah masa kerjaan kerajaan Hindu. Salah satunya adalah Pure Meru, yang
merupakan Pura Terbesar di pulau Lombok.Meskipun dewasa ini Pulau Lombok di
huni oleh mayoritas beragama Islam, namun keberadaan Pure ini merupakan
peninggalan Hindu Jawa Kuno yang terletajk di jalan Utama kota Cakranegara.
Dimana di daerah cakranegara adalah pusat pemerintahan pada jaman kerajaan
dahulu. Pure Meru sendiri memiliki
arsitektur yang sangat Unik, sesuai dengan namanya Meru yang berarti
bertingkat, sangat menonjol terlihat dari jalan karena tingakatannya yang
tinggi bersusun atap hitam dari bahan ijuk.Tidak bedanya dengan pura pura
lainnya, pura Meru merupakan tempat suci peribadatan umat Hindu yang memiliki
bagian bagian :
Bagian pertama yang paling suci
di sebut Utama Mandala yang. di dalamnya terdiri dari 33 Sanggah, yang mana ke
33 itu merupakan symbol desa yang ikut dalam mendirikan pura ini bersama Raja
Kerajaan Karang Asem pada saat itu yaitu Anak Agung Made Karang Asem. Dimana
Meru ini terdiri dari tiga meru yang mempunyai jumlah yang berbeda, Meru yang
di tengah memiliki 11 tingkat, sedangkan dua lainnya memiliki 9 tingkat, yang
melambangkan Dewa Dewa dalam ajaran agama Hindu. Pengunjung juga akan menemui
dua gazebo, yang satu memiliki empat tiang yang khusus di gunakan oleh pendeta hindu,
dan gazebo delapan tiang yang khusus di gunakan sebagai tempat sesajen.
Sedangkan di bagian tengah di sebut Madya Mandala yang bersisi dua gazebo
bertiang empat yang di pakai sebagai tempat bermusyawarah. Kemudian di bagian
depan Pura ini di sebut Nista Mandala, merupakan halaman kosong yang biasanya
di gunakan untuk menggelar berbagai kesenian dalam setiap upacara upacara.
Hubungi :